PRAKTIKUM V
Topik : Bunga Tunggal
Tujuan : Mengenal bunga tunggal dan bagian-bagiannya.
Hari/tanggal : Kamis/14 April 2016
Tempat : Laboratorium Biologi PMIPA FKIP UNLAM Banjarmasin
I. ALAT
DAN BAHAN
A. Alat:
1. Baki/Nampan
2. Alat tulis
3. Kamera
B. Bahan:
1. Bunga Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.)
2. Bunga Mawar (Rosa sp.)
3. Bunga Kaca Piring (Gardenia augusta)
4. Bunga Pepaya (Carica papaya)
5. Bunga Waru (Hibiscus tiliaceus)
II. CARA
KERJA
1. Mengamati bagian-bagian bunga: tangkai bunga
(pedicellus), kelopak (calyx), mahkota (corolla), tenda bunga (perigonium),
putik (stigma), benang sari (stamea), pendukung putik dan benang sari
(andriginifor), bakal buah (karpelum), daun pemikat (lokblad).
2. Menggambar hasil pengamatan.
III. TEORI
DASAR
Alat
perkembangbiakan pada tumbuhan dibedakan dalam dua golongan, yaitu yang
bersifat vegetatif dan generatif. Alat perkembangbiakan generatif tersebut
bentuk dan susunannya berbeda-beda menurut jenisnya tumbuhan, tetapi bagi
tumbuhan yang berbiji, alat tersebut lazimnya merupakan bagian tumbuhan yang
kita kenal sebagai bunga. Pada bunga inilah terdapat bagian-bagian yang setelah
terjadi peristiwa persarian (penyerbukan) dan pembuahan akan menghasilkan
bagian tumbuhan yang disebut buah, yang di dalamnya terkandung biji dan biji
inilah yang nanti akan tumbuh menjadi tumbuhan baru.
Tumbuhan
yang hanya mempunyai satu bunga saja dinamakan tumbuhan berbunga tunggal (planta unifloral) sedangkan lainnya
tumbuhan berbunga banyak (planta
multifloral). Bunga pada umumnya mempunyai bagian-bagian yang terdiri dari:
a.
Tangkai bunga (pedicellus)
b.
Dasar bunga (receptaculum)
c.
Hiasan bunga (perianthium)
d.
Alat-alat
kelamin jantan (androecium)
e.
Alat-alat
kelamin betina (gvnaecium)
Bagian-bagian hiasan
bunga pada umumnya tersusun dalam dua lingkaran, yaitu:
a.
Kelopak (calyx)
b.
Tajuk bunga atau
mahkota bunga (corolla)
Pada
suatu bunga sering kita dapati tidak ada hasan bungannya. Bunga yang demikian
dinamakan bunga telanjang (flox nudus),
atau hiasan bunga tidak dapat dibedakan antara kelopak dan mahkotaya, dengan
kata lain kelopak dan mahkota sama, baik bentuk dan warnanya. Hiasan bunga yang
demikian dinamakan tenda bunga (perigonium).
Berdasarkan
bagian-bagian yang terdapat pada bunga kecuali tangkai dan dasar bunga, maka bunga
dapat dibedakan dalam:
a.
Bunga lengkap
atau bunga sempurna (flos completes)
b.
Bunga tidak
lengkap atau bunga tidak sempurna (flos
in-completus)
IV. ANALISIS
DATA
1. Bunga Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis)
Klasifikasi Tanaman bunga
sepatu (Hibiscus rosa-sinensis):
Kingdom
|
:
|
Plantae
|
Divisio
|
:
|
Magnoliophyta
|
Clasiss
|
:
|
Magnoliopsida
|
Ordo
|
:
|
Malvales
|
Family
|
:
|
Malvaceae
|
Genus
|
:
|
Hibiscus
|
Spesies
|
:
|
Hibiscus
rosa-sinensis L.
|
(Sumber
|
:
|
Berdasarkan hasil
pengamatan diketahui bahwa bunga sepatu (Hibiscus
rosa-sinensis L.) merupakan tumbuhan yang hanya
menghasilkan satu bunga saja, oleh karena itu disebut sebagai bunga tunggal (Planta uniflora). Bunga sepatu ini
merupakan bunga lengkap, karena memiliki mahkota (corolla), kelopak (calyx),
putik (stigma), dan benang sari (stamea). Tangkai bunga berwarna hijau
dan dasar bunganya berwarna hijau. Memiliki hiasan bunga yaitu kelopak yang
berwarna hijau dan tajuk bunga atau mahkota bunga. Biasanya mahkota bunga tidak
berwarna hijau, warna pada mahkota bunga inilah yang lazimnya disebut warna
bunga. Pada praktikum kali ini, bunga yang saya bawa adalah bunga sepatu dengan
mahkota berwarna merah. Bunga sepatu ini memiliki kelopak tambahan dan juga
memiliki alat kelamin ganda (hermaphroditus)
karena mempunyai putih dan juga benang sari dalam satu bunga. Putiknya berwarna
merah, biasanya menjulur keluar karena letaknya paling ujung dari tangkai
putik. Sedangkan benang sarinya berwarna kuning dengan jumlah yang sangat
banyak.
Bunga sepatu terdiri dari 5 helai daun
kelopak yang dilindungi oleh kelopak tambahan (apicalyx) sehingga terlihat seperti dua lapis kelopak bunga.
Mahkota bunga terdiri dari 5 lembar atau lebih jika merupakan hibrida. Tangkai
putik berbentuk silinder panjang dikelilingi tangkai sari berbentuk oval yang
bertaburan serbuk sari. Biji terdapat di dalam buah berbentuk kapsul berbilik
lima.
Menurut Rika Herlianisa
Fitri dalam tulisannya yang berjudul Kembang Sepatu (2012) kembang sepatu
termasuk jenis tumbuhan tropis dan subtropics, karena kembang sepatu tidak
tahan dingin. Kelopak kembang sepatu biasanya berjumlah 5, lebarnya sekitar 10
cm sampoai 12 cm. ada juga yang sampai 20 cm. kelopaknya memiliki beragam
bentuk, ada yang seperti kincir angina, roda, jambul burung, cangkir dan
lainnya. Kelopakya berwarna-warni seperti merah, pink, kuning, oranye, putih,
dan krem. Uniknya dalam satu pohon warna bunga bisa berbeda-beda.
2. Bunga mawar (Rosa sp.)
Klasifikasi tanaman Mawar (Rosa sp.)
Kingdom
|
:
|
Plantae
|
Divisio
|
:
|
Magnoliophyta
|
Clasiss
|
:
|
Magnoliopsida
|
Ordo
|
:
|
Rosales
|
Family
|
:
|
Rosaceae
|
Genus
|
:
|
Rosa
|
Spesies
|
:
|
Rosa sp.
|
(Sumber
|
:
|
Berdasarkan hasil
pengamatan diketahui bahwa bunga mawar (Rosa
sp.) merupakan bunga tunggal karena tanaman ini hanya menghasilkan satu
bunga saja dan termasuk bunga lengkap. Dikatakan bunga lengkap karena terdiri
atas 1 lingkaran daun-daun kelopak, 1 lingkaran daun-daun mahkota, dan
mempunyai alat perkembangbiakan ganda yaitu benang sari dan putik. Benang sari
dan putiknya terletak didalam bunga, jika bunga tidak dibuka maka bunga sari
dan putik tidak terlihat. Bunga mawar yang saya amati memiliki warna mahkota
merah, kelopaknya berwarna hijau dan
tangkai bunga yang juga memiliki tangkai berwarna hijau.
Menurut Arnadi. Dalam
tulisannya yang berjudul MORFOLOGI MAWAR (2010) Pada bunga terdapat organ
reproduksi(benang saridanputik). Bunga secara sehari-hari juga dipakai
untuk menyebut struktur yang
secarabotanidisebut sebagai bungamajemuk atau inflorescence. Bunga majemuk
adalah kumpulanbunga-bunga yang terkumpul dalam satu karangan. Dalam
konteksini, satuan bunga yang menyusun bunga majemuk disebut floret.
3. Bunga Kaca Piring (Gardenia augusta)
Klasifikasi tanaman kaca piring (Gardenia augusta):
Kingdom
|
:
|
Plantae
|
Divisio
|
:
|
Magnoliophyta
|
Clasiss
|
:
|
Magnoliopsida
|
Ordo
|
:
|
Rubiales
|
Family
|
:
|
Rubiaceae
|
Genus
|
:
|
Gardenia
|
Spesies
|
:
|
Gardenia
augusta
|
(Sumber
|
:
|
Dari hasil pengamatan
diketahui bahwa bunga kaca piring (Gardenia
augusta) termasuk ke dalam bunga tunggal, karena hanya muncul satu di ujung-ujung
tangkai. Bunga ini termasuk kedlm bunga lengkap. Bunga kaca piring mempunyai warna
mahkota yang putih bersih dan mengeluarkan aroma yang sangat harum. Mahkotanya
terdiri atas 6 daun mahkota walaupun sebagian kultivar mempunyai bunga ganda.
Bunga ini memiliki calyx, corolla. Memiliki putik dan benang sari yang terletak
di daam mahkota bunga. Putiknya berwarna hitam kecoklatan dan benang sarinya
berwarna kuning. Memiliki tangkai bunga (pedicellus)
yang pendek. Dilanjutkan dengan dasar bunga yang menumpang bunga. Bunga kaca
piring ini termasuk bunga terminal.
Menurut Warantina dalam
tulisannya yang berjudul KACAPIRING (2015) Bunga kaca piring yang hanya muncul
sekuntum di tiap ujung tangkai, punya bunga ganda (daun mahkota berlapis).
Bunga berwarna putih bersih sewaktu mekar, tetapi perlahan-lahan berubah
menjadi krem kekuningan bila sudah mekar sempurna. Baunya yang sangat harus
mirip bunga melati, sering dimanfaatkan sebagai bahan pembuat parfum. Bunga
kaca piring ini juga mengandung senyawa crocin
yang memberikan warna kuning pada bunga dan berhasiat menenangkan (sedatif).
Senyawa ini juga bersifat sebagai antioksidan dan antikarsinogen.
4. Bunga Pepaya (Carica papaya L.)
Klasifikasi tanaman pepaya (Carica papaya L.)
Kingdom
|
:
|
Plantae
|
Divisio
|
:
|
Magnoliophyta
|
Clasiss
|
:
|
Magnoliopsida
|
Ordo
|
:
|
Violales
|
Family
|
:
|
Caricaceae
|
Genus
|
:
|
Carica
|
Spesies
|
:
|
Carica papaya L.
|
(Sumber
|
:
|
Dari hasil pengamatan
dapat diketahui bahwa bunga pepaya (Carica
papaya L.) merupakan tumbuhan poligam, karena pada satu tumbuhan terdapat
bunga jantan, bunga betina, dan bunga banci bersama-sama. Dan bersifat
monoeco-polypamus. Bunga jantan dan betinanya berwarna sama yaitu berwarna
kuning pucat pada mahkotanya. Di dalam bunga betina terdapat putik, begitu pula
di dalam bunga jantan yang terdapat benang sari. Mahkota bunga jantannya
berbentuk terompet. Bakal buahnya beruang satu.
Pepaya ini termasuk monodioecious yaitu berumah tunggal
sekaligus berumah dua dengan tiga kelamin: tumbuhan jantan, betina, dan banci
(hermafrodit).
Menurut Arnadi dalam
tulisannya yang berjudul Morfologi Pepaya, bunga jantan biasanya terdapat pada
pohon jantan. Pohon jantan mudah dikenal karena memiliki malai, bunga bercabang
banyak yang menggantung dengan bunga-bunga jantan yang lebat. Jenis pohon ini
tidak akan menghasilkan buah karena bunganya tidak mempunyau bakal buah. Pohon
jantan hanya bermanfaat sebagai penyerbuk pohon betina. Sedangkn bunga betina
biasanya terdapat pada pohon betina. Pohon betina memiliki inflorensa dengan
3-5 bunga betina yang bertangkai pendek. Bahkan sering hanya dengan sebuah
bunga betina yang duduk diketiak daun. Ukuran Bungan agak besar. Tanpa adanya
pohonn jantan ataupun pohon sempurna. Pohon betina ini tidak dapat menghasilkan
buah. Bunga sempurna menjamin terjadinya
penyerbukan secara sempurna.
5. Bunga Waru (Hibiscus tiliaceus)
Klaifikasi tanaman Waru (Hibicus tiliaceus):
Kingdom
|
:
|
Plantae
|
Divisio
|
:
|
Magnoliophyta
|
Clasiss
|
:
|
Magnoliopsida
|
Ordo
|
:
|
Malvales
|
Genus
|
:
|
Hibiscus
|
Spesies
|
:
|
Hibiscus
tiliaceus
|
(Sumber
|
:
|
Dari hasil pengamatan
didapat bahwa bunga waru (Hibiscus
tiliaceus) merupakan tumbuhan yang hanya memiliki satu bunga saja pada
ujung-ujung tangkainya. Bunga waru ini juga merupakan bunga sempurna karena
memiliki perhiasan bunga dan alat perkembangbiakan yang ada di pusatnya.
Perhiasan bunganya yaitu mahkota dan kelopak. Mahkota berwarna kuning terang
dengan 5 buah daun mahkota. Daun mahkota ini berbentuk kipas. Kelopak terdapat
dibawah mahkota. Bakal buah terdapat di dalam bunga ditutupi mahkota. Alat
kelamin terdiri atas putik dan benang sari. Putik berwarna merah dan benang
sari yang berwarna kuning.
V. KESIMPULAN
1. Bunga tunggal merupakan tumbuhan yang hanya
mempunyai satu bunga pada satu tangkai. yang merupakan bunga tunggal ialah
bunga Kembang sepatu, Mawar, kaca piring, pepaya, dan waru.
2. Kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis) merupakan bunga sempurna
karena terdapat benang sari dan putik dalam satu bunga.
3. Bunga
mawar (Rosa sp.) juga termasuk bunga sempurna, karena terdapat bagian kelopak,
mahkota, benang sari dan putik.
4. Bunga
kaca piring (Gardenia augusta) termasuk bunga lengkap karena memiliki semua
bagian-bagian bunga.
5. Bunga
pepaya (Carica papaya L) termasuk monodioecious yaitu berumah tunggal sekaligus
berumah dua dengan tiga kelamin: tumbuhan jantan, betina, dan banci
(hermafrodit).
6. Bunga
waru (Hibiscus tiliaceus) adalah bunga sempurna karena memiliki bagian-bagian
bunga seperti terdapat benang sari, putik, mahkota, dan kelopak.
VI. DAFTAR PUSTAKA
Alvita, rhea, livia. 2014. Waru. Diakses melaui https://www.scribd.com/doc/239013884/Waru.
Pada tanggal 19 April 2016.
Amintarti, sri. 2016. Penuntun Praktikum Morfologi
Tumbuhan. Banjarmasin: PMIPA FKIP UNLAM.
Anoim a. 2015. Laporan Morfologi Tumbuhan Rumus
Bunga. Diakses melalui
http://putrirahmiati.blogspot.co.id/2015/06/laporan-morfologi-tumbuhan-rumus-bunga.html.
Pada tanggal 20 April 2016.
Anonim b. 2015.
Bunga Mawar Merah. Diakses melalui
http://jualtanamanhias.net/bunga-mawar-merah/. Pada tanggal 20 April 2016.
Anonim c. 2010. Bunga Gardenia. Diakses melalui
http://ina-asriadi.com/bunga-gardenia/. Pada tanggal 20 April 2016.
Anonim d. 2015. Manfaat dan khasiat bunga pepaya.
Diakses melalui
http://kesehatandia.blogspot.co.id/2015/08/16-manfaat-dan-khasiat-bunga-pepaya.html.
Pada tanggal 20 April 2016.
Anonim e. 2010. Zat Alami Dari bunga Waru. Diakses
melalui https://bagasvanirawan.files.wordpress.com/2011/10/bunga-waru.pdf. Pada
tanggal 20 April 2016.
Arnadi. 2010. MORFOLOGI MAWAR. Diakses melalui
https://www.scribd.com/doc/34804576/MORFOLOGI-MAWAR. Pada tanggal 19 April 2016
Arnadi. 2010. MORFOLOGI PEPAYA. Diakses melalui
https://www.scribd.com/doc/34804609/MORFOLOGI-PEPAYA. Pada tanggal 19 April
2016
Hardyreinanda. 2011. Kaca Piring. Diakses melalui
https://www.scribd.com/doc/68845631/Kaca-Piring. Pada tanggal 19 April 2016.
Fitri, herlianisa, rika. 2012. Kembang Sepatu.
Diakses melalui https://www.scribd.com/doc/96582192/Kembang-Sepatu. Pada
tanggal 19 April 2016.
Siswanto, hadi. 2012. Bunga Waru (Hibiscus tiliaceus). Diakses melalui https://www.scribd.com/doc/100879759/18/Bunga-Waru-Hibiscus-tiliaceus.
Pada tanggal 19 April 2016.
Tjitrosoepomo, Gembong. 2013. MorfologiTumbuhan.
Yogyakarta:GajahMada University Press.
Try, wahyuni. 2012. BUNGA SEPATU. Diakses melalui
https://www.scribd.com/doc/94382398/BUNGA-SEPATU. Pada tanggal 19 April 2016.
Warantina. 2015. KACAPIRING. Diakses melalui
http://dokumen.tips/documents/kacapiring.html. Pada tanggal 19 April 2016.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar