Klasifikasi Bunga dahlia (Dahlia pinnata) :
Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Clasiss : Magnoliopsida
Ordo : Asterales
Family : Asteraceae
Genus : Dahlia
Bunga dahlia
adalah tanaman perdu berumbi yang memiliki sifat parenial atau tahunan, dengan
berbunga dimusim panas sampai musim gugur. Tanaman ini dapat tumbuh dengan
mencapai beberapa meter dan juga merupakan tanaman perdu. Bunga dahlia memiliki
warna yang sangat bervariasi mulai dari warna putih, kuning, jingga, violet,
merah, ungu atau kombinasi. Diameter bunga sekitar 5 sampai dengan 30 cm.
dengan daun berbentuk memanjang dan kecil, berwarna hijau dengan tulang daun
tampak, serta juga memiliki batang bulat memanjang dengan warna hijau muda
hingga tua dengan tangkai-tangkai daun yang panjangnya mencapai 2-5 cm bahkan
lebih.
Umbi dari
tanaman dahlia terhubung pada pangkal batang, pada bagian ini setiap tunas baru
dihasilkan. Setiap tunas terdiri dari hanya satu umbi, sehingga apabila
dilakukan perbanyakkan vegetatif yang berasal dari umbi, mata tunas di bagian
pangkal umbi harus disertakann dan tidak boleh terpotong. Karena umbi dahlia
merupakan modifikasi dari akar. Sehingga jika melakukan perbanyakan vegetatif
hanya menggunakan umbinya saja, maka tidak akan akan tumbuh dan yang terjadi
hanyalah pembusukan pada umbi dahlia tersebut.
Umbi dahlia ini
mengandung 70 % pati dalam bentuk inulin. Inulin merupakan senyawa karbohidrat
alamiah yang merupakan polimer dari unit-unit fruktosa. Inulin masuk ke dalam
kategori serta yang disebut fruktan yaitu suatu polisakarida yang dibangun
unit-unit monomer fruktosa. Inulin bersifat larut di dalam air, tidak dapat
dicerna oleh enzim-enzim pencernaan, tetapi difermentasi di usus besar. Oleh karena
itu inulin berfungsi sebagai prebiotik. Kandungan inulin dalam umbi bunga
dahlia juga sudah diteliti oleh Lembagai Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
bahwa umbi bunga dahlia kaya akan kandungan inulin, yang merupakan probiotik
(bakteri baik) di saluran pencernaan. Inulin ini berfungsi untuk menghambat
pertumbuahan bakteri pathogen (bakteri jahat) yang menjadi salah satu penyebab
kanker usu besar.
Di dalam usus
besar, hampir seluruh inulin difermentasikan menjadi asam-asam lemak rantai
pendek dan beberapa microflora spesifik menghasilkan asam laktat. Asam laktat
yang dihasilkan dapat merangsang gerak peristaltik usus sehingga mencegah
terjadinya konstipasi dan meningkatkan penyerapan kalsium untuk mencegah
terjadinya proses osteoporosis. Karena perannya sebagai pencegah osteoporosis,
inulin kerap digunakan dalam produk-produk susu formula.
Tidak banyak
yang tau akan manfaat dari umbi bunga dahlia. Bahkan orang awam ada yang tidak
tau bahwa umbi bunga dahlia itu bisa dimakan atau dikonsumsi. Semua umbi pada bunga dahlia ini
memiliki kandungan insuin, namun setiap varietas umbi bunga dahlia mengandung
jumlah kadar insulin yang berbeda-beda. Faktor lingkungan (seperti tanah dan
suhu) juga dapat mempenngaruhi jumlah kadar insulin dalam umbi dahlia tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar